Screen Direction

0

Dalam suatu pembuatan film ataupun video, screen direction ialah arah para aktor ataupun objek yang bergerak di layar dari sudut pandang kamera ataupun penonton. Aturannya adalah jika gerakan dari satu shot yang diedit ke shot yang lain wajib melindungi konsistensi dari arah layar untuk menjauhi kebingungan penonton.

Contoh screen direction yang SALAH adalah jika seorang aktor ditampilkan dalam satu shot sedang berlari dari kiri ke kanan layar dan kemudian di shot berikutnya ia bergerak ke arah yang berlawanan (layar kanan ke layar kiri), penonton akan berasumsi bahwa aktor telah mengubah arah larinya dan kembali ke tempat semula (tanpa adanya petunjuk kontekstual atau lingkungan yang jelas). Sebaliknya, jika seorang aktor sedang berlari dari kiri ke kenan layar kemudian pada shot selanjutnya aktor bergerak dari kiri ke kanan layar ini adalah contoh screen direction yang BENAR. 



Gambar 1.1 Bingkai gambar bergerak memiliki empat sisi dan bidang minat yang sesuai: 
bingkai kiri, bingkai kanan, bingkai atas, dan bingkai bawah.

Gambar 1.2 Pada gambar ini menunjukkan seseorang berjalan menuju dan keluar dari bingkai kanan.


Gambar 1.3 Terdapat bingkai kosong sejenak setelah objek itu keluar. 

Gambar 1.4 Shot selanjutnya pada subjek yang sama melanjutkan perjalanannya, tetapi kali ini subjek memasuki bidikan dari bingkai kiri. Tindakan mengikuti kontinuitas arah layar. 

Gerakan subjek harus searah seperti pada kenyataannya jika subjek bergerak menjauh ke arah kanan maka subjek harus terus bergerak ke kanan sampai kita melihat beberapa perubahan gerakan terjadi pada layar. Artinya, jika selama pengambilan gambar, seseorang berjalan keluar dari bingkai kanan, Kita dapat mengasumsikan kelanjutan gerakan ke arah yang sama sampai shot berikutnya.  

Oleh: Mochamad Akbar Maulana 



Sumber :

Brown, B. (2016). Cinematography theory & practice. New York, NY: Routledge.
Sutradara. 2007. Diakses pada 12 september 2021, dari https://misteridigital.wordpress.com/2007/10/01/sutradara/
Tags

Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)