Latar Belakang
Film animasi merupakan alternatif tontonan yang sangat disukai oleh anak- anak, manfaat penayangan film animasi yang diperoleh untuk anak berupa meningkatkan imajinasi yang dibutuhkan dan baik untuk perkembangan anak. Namun tidak hanya sisi positif saja, film animasi juga terdapat sisi negatifnya yang juga ikut terekam oleh anak, misalnya perilaku buruk yang ada pada karakter film kartun atau animasi yang dilihatnya kemudian menirukan dalam kehidupan sehari
hari seperti kebohongan, kenakalan, dan perilaku tidak terpuji lainnya sehingga memberikan nilai edukasi yang tidak baik terhadap perkembangan anak. Saat ini film animasi pendidikan moral di Indonesia masih sangat sedikit sehingga penulis terinspirasi membuat film animasi dengan pendidikan berlalu lintas yang diberi judul Jono & Kipli : keselamatan nomor 1, rendang nomor 2.
Animasi merupakan rangkaian gambar yang disusun berurutan atau dikenal dengan istilah frame. Satu frame terdiri dari satu gambar dan disusun menjadi satu kesatuan yang ditampilkan bergantian dengan waktu tertentu maka akan membuatnya terlihat seolah bergerak. Satuan yang dipakai adalah frame per second (fps). Misalkan animasi diset 25 fps berarti animasi tersebut terdiri dari 25 gambar dalam satu detiknya. Semakin besar nilai fps, maka akan dapat terbentuk animasi yang terkesan halus dan rapi. (Munir 2012). Selain itu animasi bisa diartikan sebagai gambar yang membuat objek yang seolah – olah hidup, disebabkan oleh kumpulan gambar itu berubah beraturan dan bergantian ditampilkan. Objek dalam gambar bisa berupa tulisan, bentuk benda, warna atau special effect.
Film animasi karya penulis dengan judul Jono & Kipli : keselamatan nomor 1, rendang nomor 2 bercerita tentang dua orang remaja desa dengan tingkat pendidikan yang berbeda. Dimana Jono adalah seorang pemuda lulusan smk yang kerja sebagai seorang montir bengkel, sementara Kipli adalah seorang pemuda yang masih menempuh pendidikan sarjana strata 1. Pada suatu hari di jam istirahat
makan siang Jono datang menghampiri Kipli yang sedang duduk termenung sendirian melihat whatsapp grub yang penuh dengan tugas ujian akhir semester yang menumpuk. Melihat Kipli sendirian Jono pun lantas berniat untuk menghibur dengan mengajaknya makan siang dengan menu rendang spesial di warung mbok yem yang terletak di pinggir jalan raya kota namun masih dekat dengan kampungnya. Awalnya Kipli sempat ragu dan menegur Jono lantaran mereka tidak mengenakan helm untuk menuju ke rumah makan rendang tersebut. Kipli yang berpendidikan merasa memiliki tanggung jawab untuk menegur sebuah kebiasaan buruk yang sudah melekat menjadi kebiasaan buruk dimasyarakat. Namun karena dia sendiri juga merasa gabut dan lapar akhirnya dia mengiyakan ajakan Jono tersebut. Namun tetap saja perasaan mengganjal tumbuh di hatinya, baru 10 menit perjalanan Kipli meminta untuk berputar arah untuk mengambil helm terlebih dahulu. Namun Jono yang sudah terbiasa dengan kebiasaan tersebut menolak dan marah karena merasa tempatnya hanya berlokasi cukup dekat. Namun secara tidak terduga ditengah perdebatan mereka terlihat seorang polisi yang sedang berpatroli dan melihat kearah mereka dengan sinis. Merasa takut dan panik mereka kemudian melaju dengan kencang dan kemudian terjaduh lantaran jalan berlubang yang masih banyak terdapat di pedesaan akibat pembangunan yang tidak merata.
Batasan Masalah
Batasan masalah pada projek akhir ini adalah:
1. Pembuatan film animasi ini bebas dibuat menggunakan software apapun.
2. Durasi dalam pembuatan film animasi edukasi ini selama 3-5 menit. 3. Format file yang digunakan dalam animasi ini adalah MP4 dengan ukuran maksimal 100MB.
4. Frame ratio animasi ini menggunakan perbandingan 16:9 dengan resolusi 1280 x 720 (720p).
5. Yang wajib di upload berupa karya film pendek animasi, poster, trailer, dan laporan.
Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang dan batasan masalah yang telah dikemukakan di atas, maka dapat dirumuskan beberapa masalah sebagai berikut: Bagaimana cara mengolah animasi untuk pengerjaan video sehingga dapat menyampaikan informasi yang baik, menarik serta komunikatif dan dapat dinikmati penonton?
Tujuan dan Manfaat
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuat film Animasi yang dapat ditonton dan dinikmati, serta sebagai sarana informasi alternatif yang mudah di pahami tentang pentingnya taat berlalu lintas kapanpun dan dimanapun.
Alat dan Bahan Penelitian
Dalam pembuatan film pendek animasi edukasi ini alat dan bahan yang digunakan meliputi hardware dan software.
Perangkat Keras (Hardware)
Perangkat keras (Hardware) merupakan seluruh komponen yang membentuk suatu sistem dan peralatan lainnya yang memungkinkan komputer dapat melaksanakan tugasnya secara fisik dan dapat terlihat secara nyata. Bagian – bagian pokok perangkat keras meliputi masukan (Input), CPU (Central Processing Unit), tempat penyimpanan (Secondary Memory), dan keluaran (Output). Adapun perangkat keras yang penulis gunakan untuk membuat karya film animasi tersebut adalah komputer yang mempunyai spesifikasi sebagai berikut:
Processor : AMD Ryzen™ 3 PRO 4350G (Cache 4MB, 3.8 Ghz) Memory Size : 8 GB DDR4 + 8 GB DDR4
Storage : 512 GB SSD NVMe m.2
Graphic Card : Radeon™ Graphics
Perangkat lunak (Software)
Perangkat lunak (Software) merupakan komponen data processing yang berupa program-program dan teknik – teknik lainnya yang berguna untuk mengontrol sistem komputer. Aplikasi tersebut dibuat menggunakan perangkat lunak utama dan perangkat lunak pendukung, perangkat lunak yang digunakan adalah sebagai berikut :
Adobe Illustrator Creative Cloud 2021,
Merupakan perangkat lunak (software) pengeditan gambar ilusi termasuk itu sebuah film animasi, poster, website ataupun gambar ilusi untuk media sosial yang dapat diatur dari skala gambar terkecil 426 x 240, 640 x 360, 854 x 480, HD (1280 x 720), Full HD (1920 x 1080), 2K (2560 x 1440), 4K (3840 x 2160), dan ukuran terbesar adalah 8K (7680 x 4320).
Adobe Premiere Pro Creative Cloud 2018,
Merupakan perangkat lunak (software) pengeditan video termasuk itu sebuah film, TV, klip video maupun animasi untuk website atau media sosial. Perangkat lunak ini biasa digunakan oleh Professional video yang mahir dikarenakan perangkat lunak (software) ini simpel saat digunakan.
Adobe Animate 2021,
Software multimedia yang berguna untuk membuat animasi, dulunya program ini dinamakan Adobe Flash dari Adobe Systems. Adobe Animate merupakan pembaruan dari versi-versi sebelumnya. Adobe Animate digunakan untuk membuat rancangan grafik vektor dan animasi untuk proyek televisi, video online, situs web, aplikasi web, aplikasi internet, bahkan ke dalam permainan video. Selain itu, program ini juga mendukung grafik raster, teks, embedding audio dan video, dan Action Script.
Adobe Photoshop Creative Cloud 2018
Photoshop dikembangkan pada 1987 oleh Thomas dan John Knoll bersaudara dari Amerika. Mereka menjual lisensi distribusi ke Adobe Systems Incorporated pada 1988. Sejak saat itu, Adobe Photoshop menjadi standar industri untuk pengeditan grafis raster. Program ini diperuntukkan MacOS dan Windows tetapi tidak untuk Linux. Adobe Photoshop biasanya digunakan oleh desainer, pengembang web, seniman grafis, fotografer, dan pekerja kreatif profesional.
Terdapat beberapa versi Photoshop, antara lain Phostoshop CS, Photoshop CC, Photoshop Elements, Photoshop Lightroom, dan Photoshop Express. Ekstensi file default Adobe Photoshop adalah .PSD (Photoshop Document). File PSD memiliki lebar dan tinggi maksimum 30.000 piksel dan batas panjang file 2 gigabyte.
LANDASAN TEORI
Film
Menurut Darojah dalam Hasanah dan Nulhakim (2015: 92) Film merupakan sederetan gambar dengan ilusi gerak, sehingga terlihat hidup dalam frame yang diproyeksikan melalui proyektor dan diproduksi secara mekanis sehingga dapat dilihat dan didengar. Sedangkan menurut Raimukti dalam Hasanah dan Nulhakim (2015: 92) Film digunakan untuk memenuhi suatu kebutuhan umum yaitu mengkomunikasikan suatu gagasan, pesan atau kenyataan.
Menurut Beny dalam Santi dan Purnama (2014: 45) Film adalah karya cipta dan budaya yang merupakan salah satu media komunikasi massa audiovisual yang dibuat berdasarkan asas sinematografi yang direkam pada pita seluloid, pita video, piringan video, dan bahan hasil penemuan teknologi lainnya dalam segala bentuk, jenis ukuran, melalui proses kimiawi, proses elektronik, atau proses lainnya dengan tanpa suara, yang dapat dipertunjukkan dan ditayangkan dengan sistem proyeksi mekanik, elektronik, dan sistem lainnya.
Animasi
Menurut Kurniawan dalam Santi dan Purnama (2014: 45) Animasi merupakan kumpulan dari gambar-gambar diam yang ditampilkan satu persatu secara cepat sehingga gambar tersebut seolah-olah nampak bergerak. Sedangkan Menurut Firmansyah dan kurniawan (2013: 24) Animasi merupakan
suatu kegiatan menghidupkan, menggerakkan benda mati. Animasi dapat diartikan gambar yang memuat objek yang seolah-olah hidup, disebabkan oleh kumpulan gambar itu berubah beraturan dan bergantian ditampilkan, Menurut Suyanto dalam Nuriman dan Prasetyo (2017: 41) Animasi merupakan penggunaan komputer untuk menciptakan gerak layar. Animasi adalah sebuah proses merekam dan memainkan kembali serangkaian gambar statis untuk sebuah pergerakan.
Animasi juga artinya menghidupkan dan seseuatu usaha untuk menggerakan sesuatu yang tidak bisa bergerak sendiri.
Animasi 2D
Menurut Kurniawan dalam Santi dan Purnama (2014: 45) Animasi merupakan kumpulan dari gambar-gambar diam yang ditampilkan satu persatu secara cepat sehingga gambar tersebut seolah-olah nampak bergerak. Animasi terdiri dari beberapa jenis seperti animasi 2 dimensi (2D), animasi 3 dimensi (3D), animasi tanah liat ( Clay Animation), animasi jepang (anime) salah satu contoh animasi yang diambil penulis yaitu animasi 2 dimensi.
Menurut Lau, Dzikri, dkk (2016: 428) Animasi 2D merupakan dimensi panjang dan lebar dalam satu bidang datar, jadi hanya ada panjang dan lebar saja tanpa adanya dimensi lebar. Animasi ini memiliki karakter yang datar. Animasi 2 dimensi adalah animasi yang dibuat berdasarkan sumbu panjang (X) dan lebar (Y).
Menurut Prabowo dan Kurniawan (2012: 9) animasi 2D adalah animasi yang memiliki dimensi panjang (X) dan lebar (Y). Animasi yang paling akrab dengan keseharian kita biasa juga disebut dengan animasi kartun. animasi 2D disebut dengan film kartun. kartun sendiri berasal dari kata cartoon, yang berarti gambar yang lucu.
Storyboard
Menurut Putra dan Purwanto (2015: 26) Storyboard adalah bentuk visual/gambar dari skenario yang telah dibuat, berupa kotak- kotak gambar (seperti komik) yang menggambarkan jalan cerita dan adegan-adegan yang hendak dibuat dalam film. Sedangkan menurut Ristina dan Purnama (2013: 6) Storyboard merupakan istilah untuk kertas yang berisi ide cerita, dan berupa susunan gambar dari setiap adegan. Storyboard proses awal dalam pembuatan karakter dan animasi agar dapat lebih cepat, mudah dan efesien.
Menurut Suyanto dalam Nuriman dan Prasetyo (2015: 202) Storyboard adalah serangkaian sketsa (gambaran kartun) dibuat berbentuk persegi panjang yang menggabarkan suatu urutan alur.
METODE PENCIPTAAN
Metode Pembuatan Film
Pra Produksi
Pada tahap ini penulis melakukan proses pembuatan konsep cerita terlebih dahulu agar sesuai kaidah film animasi 2D serta layak dan baik untuk di publikasikan. Kemudian mengumpulkan berbagai data yang didapatkan dari internet dan sosial media, konsep visual, huruf, dan warna untuk nantinya dapat digunakan dalam proses pembuatan film animasi 2D.
Menurut Putra dan Purwanto (2015: 23) terdapat 3 tahap perancangan film yaitu pra produksi, produksi dan pasca produksi. Pra produksi merupakan tahap dalam pembuatan film, kegiatan ini berhubungan dengan persiapan sebelum melakukan produksi. Tahap ini berjalan cukup lama bahkan terkadang sampai menyita waktu dari proses produksi. Tahap pra produksi terdiri dari beberapa langkah, antara lain konsep visual, storyboard, konsep Huruf, konsep warna.
Produksi
Tahap produksi merupakan tahap pelaksanaan pra-produksi dimana semua objek yang telah dibuat akan eksport dalam format .png kemudian masuk ke bagian produksi. Secara umum tahap produksi antara lain proses konsep yang akan digunakan pada proses animasi di software Adobe Illustrator Creative Cloud 2021, Adobe Photoshop Creative Cloud 2018 dan Adobe Animate 2021, Proses editing, evaluasi, revisi.
Pasca Produksi
Tahap Pasca Produksi adalah tahap penyelesaian produksi film animasi yang menjadi hasil akhir. Pada tahap Pasca produksi/Post Production meliputi proses compositing yaitu menggabungkan kembali objek-objek yang terpisah
sebelum dirender menjadi video animasi. Selanjutnya editing yaitu proses penggabungan video dan audio recording, lalu pemberian sound effect pada video. Proses finishing menggunakan Adobe Premiere Pro Creative Cloud 2018, meliputi rendering dan revisi akhir agar dapat menjadi layak untuk tonton dan dipublishing.
PROSES PEMBUATAN FILM ANIMASI
Tahapan Pengerjaan
Pra Produksi
Pada tahap ini penulis melakukan proses pembuatan konsep cerita terlebih dahulu agar sesuai kaidah film animasi 2D serta layak dan baik untuk di publikasikan.
Konsep Visual
Konsep yang penulis gunakan berupa proses pembuatan Film Animasi 2D menggunakan gaya simple dan sederhana namun tetap dapat dinikmati dan menghibur penonton serta dapat menyuguhkan manfaat dan pesan moral di dalamnya.
Teknik pembuatan film animasi menggunakan teknik 2D Hybrid Animation. Teknik 2D Hybrid Animation digunakan dalam proses pembuatan objek terutama pembuatan beberapa karakter dan beberapa properti yaitu dengan menggabungkan beberapa tekhnik menggambar menggunakan program Adobe Illustrator Creative Cloud 2021, Adobe Photoshop Creative Cloud 2018 dan Adobe Animate 2021. Teknik ini dimaksudkan guna memperingan pekerjaan dan memangkas waktu pembuatan yang terbilang terlalu singkat untuk sebuah produksi film animasi dengan durasi 3 hingga 5 menit bagi seorang pemula.
Naskah
Tema : Cerita Kreasi Sendiri
Ide Cerita : Terinspirasi oleh banyaknya masyarakat yang sering tidak taat aturan lalu lintas.
Premis : Dua orang pemuda mengalami kecelakaan akibat tidak taat aturan berkendara.
11
Sinopsis :
Dua orang pemuda kampung bernama Jono dan Kipli sedang bersiap untuk pergi mencari makan siang. Namun karena lokasi warung makan yang tidak terlalu jauh, mereka memutuskan untuk berkendara tanpa mengenakan helm. Si Kipli yang dibonceng sudah mengingatkan agar Jono sebaiknya putar balik dan mengambil helm terlebih dahulu namun dia justru menolaknya. Ditengah perjalanan tiba-tiba terlihat polisi lalu lintas sedang melakukan patroli rutin untuk mengatur lalu lintas. Karena Panik mereka kemudian tancap gas dan mengebut dengan cepat. Karena panik dan berkendara tanpa mengenakan helm terlebih juga mengebut dalam keadaan tidak fokus merekapun terjatuh dan mengalami kecelakaan.
Karakter :
Jono : Pemuda desa yang sedikit berandal yang bekerja di bengkel Kipli : Pemuda desa anak kuliahan yang sedikit penakut dan lugu
SKENARIO “Jono & Kipli – Keselamatan nomor Satu, Rendang nomor dua”
Siang hari di post ronda JONO datang menghampiri KIPLI yang sedang duduk santai kemudian mengajaknya untuk makan siang ke salah satu rumah makan Padang di pinggir kota dekat kampungnya.
JONO menghentikan motornya dan mengajak ngobrol KIPLI.
JONO : Pli sendirian aja kamu ?
KIPLI : Iya nih gabut banget, tapi tugas kuliah masih banyak
JONO : Lhohh belom lulus kamu ?
KIPLI : Baru juga semester 6 Jon
JONO : Yauda kebetulan nih lagi jam istirahat makan siang di bengkel, Ayo ikut aku aja kita makan Rendang di warung mbok yem.
12
KIPLI sedikit ragu dengan tawaran JONO karena rumah makan nasi Padang tersebut searah dengan jalur raya kota dan mereka tidak mengenakan helm.
KIPLI : Tapi kan warung mbok yem di dekat jalan raya kota Jon. Mana kamu ga bawa helm lagi.
JONO : Halahhh gapapa santai aja,.. cuman deket doang gitu kok gausa make helm segala ngapaiinn
KIPLI : Tapi kan helm buat keselamatan bersama Jon bahaya,.. JONO mulai sedikit kesal dengan sikap KIPLI yang terus mengeluh. JONO : hashhh banyak omong kamu,.. Aku tinggal nih
KIPLI : ehhh ehh ,.. ikuut. Hehe kebetulan selain lagi gabut aku juga laper, tapi ditraktir ya ?
JONO : Traktir-traktir,… yauda gassss
JONO dan KIPLI beranjak pergi berboncengan mengendarai motor. JONO dan KIPLI berboncengan dan mengobrol diatas motor.
KIPLI : Jon seriusan ini gamau balik dulu ambil helm ?
JONO : Tampoll niihh,.. kamuu katanya mau ditraktir makan malah ngomel mulu. Bayar sendiri nih,..
KIPLI : Tapiii kannnn,….
Tiba-tiba saja ditengah perjalanan mereka melihat Polisi sedang melakukan patroli lalu lintas dan mereka-pun panik.
KIPLI : Polissiiiiiiiii,…
JONO dan KIPLI mulai panik.
JONO : Tenang jon tenang,.. jangan panik
13
KIPLI : Gimanaa iniii akuu masiii mudaaa nantii akuu dipenjaraa gimanaaa aduhhhh,…
JONO : Bisa diem ga kamu,.. aku lempar nihhh,..
JONO kemudian menarik gas dan mereka mengebut melewati Polisi tersebut. KIPLI : Hati-hati joonnnn,.. banyak lubang itu jalannya pada rusak JONO : Iyaaa iyaaa bawell amat sihh,..
POLISI : Pritttttt Priittttt (suara peluit)
KIPLI : Jon berenti aja jangan kaburr bahayaaa,..
JONO : Hishhh kamu dari tadi ngomel muluu
Tiba-Tiba motor mereka oling karena melewati jalan yang rusak dan kemudian mereka berdua mengalami kecelakaan
Storyboard
Storyboard yang dibuat penulis dengan cara sketsa grafis menggunakan drawing pad (wacom intuos) sehingga mendapat sebuah gambaran garis besar seperti apa nantinya hasil dari proyek film animasi yang dikerjakan ketika telah selesai.