Legenda Gunung Tunggang

PENDAHULUAN

Mata Kuliah Animasi adalah salah satu mata kuliah wajib tempuh yang ada di Institut Seni Indonesia Surakarta, Kegiatan ini di lakukan pada semester 6 dan bertujuan guna memenuhi syarat kelulusan. pada semester ini mahasiswa dikonsentrasikan untuk memepelajari ilmu limu dasar tentang animasi mulai dari menggambar karakter dengan tangan lalu di visualisasikan pada aplikasi after effect dan dengan syarat telah menempuh mata kuliah sebanyak 100 sks dan diharapkan dapat diapilikasikan kedalam dunia kerja atau industri pertelevisian maupun perfilman. Tujuan diadakanya mata kuliah animasi ini bertujuan agar tiap mampu memahami ilmu dasar animasi.

Tujuan

Pelaksaan Mata Kuliah Animasi ini bertujuan untuk :

• Mewujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi sesuai visi dan misi ISI Surakarta dalam meningkatkan pembelajaran mahasiswa.
• Memperkaya wawasan mengenai ilmu dasar animasi di dunia perfilman Indonesia maupun internasional
• Mengetahui dan mempelajari perihal pembuatan film animasi

Manfaat

Adapun beberapa manfaat dari kegiatan Mata Kuliah Animasi bagi mahasiswa ini diharapkan dapat memeberikan manfaat baik kepada mahasiswa, lembaga Pendidikan.

Bagi Mahasiswa :

• Sebagai salah satu syarat untuk kelulusan pada mata kuliah Animasi dan juga keterkaitannya dengan tugas akhir.
• Sebagai sarana mengasah kemampuan mahasiswa dalam penerpan teori dan skill.
• Mengetahui Ilmu dasar Film Animasi dan cara mevisualisasikan dari gambar tangan menjadi gambar bergerak.
• Pembekalan terhadap mahasiswa untuk menjadi seorang
• yang berpotensi,kompeten, dan professional supaya siap memasuki dunia kerja.

Bagi Lembaga Pendidikan ( Institut Seni Indonesia Surakarta ) :

• Sebagai salah satu cara mengevaluasi pencapaian kompetensi lulusan dan materi ajar yang digunakan.
• Terwujudnya Tri Dharma Perguruan Tinggi yang diwujudkan melalui keterlibatan mahasiswa.

LANDASAN TEORI

Film pertama kali dipertontonkan untuk khalayak umum dengan membayar berlangsung di Grand Cafe Boulevard de Capucines, Paris, Perancis pada 28 Desember 1895. Peristiwa ini sekaligus menandai lahirnya film dan bioskop di dunia. Karena lahir secara bersamaan inilah, maka saat awal-awal ini berbicara film artinya juga harus membicarakan bioskop. Meskipun usaha untuk membuat “citra bergerak” atau film ini sendiri sudah dimulai jauh sebelum tahun 1895, bahkan sejak tahun 130 masehi, namun dunia internasional mengakui bahwa peristiwa di Grand Cafe inilah yang menandai lahirnya film pertama di dunia.

Perubahan dalam industri perfilman, jelas nampak pada teknologi yang digunakan. Jika pada awalnya, film berupa gambar hitam putih, bisu dan sangat cepat, kemudian berkembang hingga sesuai dengan sistem pengelihatan mata kita, berwarna dan dengan segala macam efek-efek yang membuat film lebih dramatis dan terlihat lebih nyata.

Animasi adalah film yang berbentuk rangkaian lukisan atau gambar sehingga ketika diputar tampak bergerak atau seolah-olah hidup. Bentuk dari film animasi ini beragam, mulai dari 2D, 3D, bahkan 4D. Perjalanan sejarah animasi dimulai pada tahun 1883 ketika muncul istilah stroboskopik sebagai dasar sinematografi yang membuat benda bergerak secara memutar. Kemudian,

seseorang bernama H.W. Goodwin menemukan film dari seluloid yang dapat menampung gambar sekaligus. Dan Walt Disney lah yang membuat film animasi bersuara untuk pertama kalinya. Film tersebut adalah Mickey Mouse yang diputar perdana pada tahun 1928.

Selain itu pada tahun 1937, Disney juga memproduksi film Snow White and the Seven Dwarfs yang berhasil menjadi film animasi terpanjang berwarna pertama. Karena banyaknya pencapaian yang diraih Disney, maka tahun 1928- 1950an disebut sebagai “The Golden Age of Cartoon” yang identik dengan Walt Disney. Nggak heran ya hingga saat ini Disney masih tetap eksis, ditambah dengan adanya wahana hiburan Disney World yang tersebar di beberapa negara di dunia.

Selanjutnya memasuki tahun 1980-an, perkembangan teknologi digital memegang andil yang cukup besar dalam sejarah animasi. Pada era tersebut, banyak perubahan yang terjadi seperti Toy Story yang berhasil menjadi film animasi berbentuk 3D pertama dengan durasi 1 jam 21 menit.

METODE PELAKSANAN

Pada Pengerjaan Tugas Akhir Mata Kuliah Animasi kali ini Mahasiswa di wajbkan membuat video berdurasi minimal 4 Menit 37 detik dan memiliki kuiatas 720p, Pada pengerjaan tugas sendiri kami melakukan dengan metode kelompok yang bersikan 2 anggota yaitu Raka WS dan Bryan MH. Film Pendek Animasi yang kami buat sendiri berjudul “Gunung Tunggangan“.

Storyline

Pada suatu ketika hidup sepasang kekasih yang sama-sama saling mencintai, mereka hidup dengan berkelana bersama,mencari makan bersama dan selalu hidup bersama. Saat berkelana bersama mereka melewati gunung dan hutan yang rimbun pada saat itu juga mereka berdua tidak menemukan sumber makanan,mereka berdua terus berjalan sampai tiba disekitar puncak gunung. Saat tiba disekitar puncak gunung itu si wanita tersebut sudah sangat merasa lapar hingga tidak bisa melanjutkan perjalanan, saat itu juga si pria mulai mencari sendiri sumber makanan untuk si wanita, sembari si wanita berisitirahat. Setelah beberapa hari si pria tidak muncul juga ,hingga terpaksa si wanita mencari sendiri sumber makanan, saat mengitari disekitaran tempatnya berisitirahat si wanita menemukan tumbuhan yang sepertinya bisa dimakan, tanpa pikir panjang si wanita memakan tumbuhan tersebut hingga membuat perutnya membesar seperti orang sedang mengandung. Tidak lama kemudian si pria datang dan marah melihat kekasihnya seperti orang mengandung, si wanita sudah menjelaskan namun si pria tidak percaya, hingga sang wanita itu membuat sumpah untuk si pria.

Naskah

1. Ext-Day-Pinggiran hutan

Cast : Si pria, Si Wanita

Di sebuah pinggiran hutan terlihat sepasang kekasih sedang berjalan menuju kedalam hutan, mereka berdua berjalan sambil menikmati alam sekitar,mendengar kicauan burung,serta merasakan angin sejuk yang berhembus.

2. Ext-Day-Dalam Hutan

Cast : Si pria, Si Wanita

Mereka mulai memasuki hutan yang termasuk area gunung, si wanita mulai merasakan lapar dan mengatakan kepada si pria.

Si Wanita

“kekasihku apa kau tidak merasa lapar?”

Si Pria

“Sebenarnya sudah kekasihku,tapi berhenti disini rasanya tidak aman

dan juga sepertinya tidak ada sumber makanan disekitar sini.”

Si wanita hanya menurut dan mengikuti Si pria sambil menahan lapar, mereka terus berjalan hingga memasuki hutan yang semakin rimbun dan semakin terjal jalanya.

3. Ext-Day-Arah Puncak

Cast : Si pria,Si Wanita

Saat sudah sampai diarea puncak si wanita sudah tidak kuat menahan lapar dan menyebabkan kelelahan, si pria juga merasa kasihan dan memutuskan untuk beristirahat sembari mencarikan makanan untuk kekasihnya.

Si Pria

“Sudah hampir sampai kekasihku, kita istirahat disini saja sepertinya aman,

aku lihat kau juga sudah tidak kuat lagi, kau yang sabar ya aku akan segera 

mencarikanmu makanan.”

Si Wanita

“Baik kekasihku,aku akan menunggumu disini”

Si pria mulai meninggalkan si wanita untuk mencarikan makanan, namun setelah lama menunggu hari demi hari mulai berganti si pria tidak juga muncul,akhirnya si wanita memaksakan dirinya sendiri untuk mencari makanan sendiri dan menemukan tanaman lempuyang. Si wanita memakan makanan tersebut namun tiba-tiba perutnya membesar seperti orang sedang mengandung,tidak lama kemudian si pria datang dengan kaget serta marah sambil membawa makanan yang sudah dicarinya berhari-hari.

Si Pria

“Apa yang terjadi padamu?, apa yang ada didalam perutmu?”

Si Wanita

“Aku juga tidak tau apa yang terjadi padaku,aku sudah tidak kuat menahan lapar

aku mencari makanan disekitar sini dan menemukan tanaman ini lalu aku 

memakannya”

Si Pria

“Tidak mungkin hanya dengan memakan tumbuhan itu perutmu menjadi membesar

seperti itu,apa kau bersama orang lain selama aku tinggal”

Si Wanita

“Tidak kekasihku aku hanya memakan tumbuhan itu,tidak mungkin aku menghianatimu,tidak mungkin juga ada orang lain ditempat seperti ini”

Si pria

“Aku tidak memercayaianya”

Si Wanita

“baiklah,kalau tidak memercayaiku silahkan kau buka isi perutku kalau kau tidak memercayaiku, lakukanlah aku rela”

4. Ext-Day-Arah Puncak

Cast : Si Pria, Si Wanita

Si pria membelah perut kekasihnya dan benar ternyata didalam perut itu hanya ada tumbuhan yang dimaksud si wanita, si pria sangat menyesal karna yang ia lakukan membuatnya kehilangan wanita yang paling dicintainya.

Si Pria

“Maafkan aku kekasihku, aku menyesal karna tidak mempercayaimu”

Si pria menangis menyesali perbuatannya , karna merasa bersalah si pria ikut mengakhiri hidupnya ia jatuh tepat diatas tubuh si wanita. Mereka terlihat seperti sedang saling menunggang.

5. Ext-Day-Area puncak

Cast : Beberapa pengelana

Beberapa pengenala melihat sepasang kekasih sudah saling tunggang dalam keadaan mati, lalu mereka menandai area gunung hutan tersebut menjadi tunggangan

Narasi

“ Sepasang kekasih tersebut mati dengan saling menunggangi,itulah mengapa area gunung ini dinamai sebagai Gunung Tunggangan”

Terlihat pemandangan gunung dari jauh.

Selesai.

Design Karakter

Si Pria “ Aryo”



Si Wanita “Karina”


Story Board



PEMBAHASAN

Pada proses plaksanaan pengerjaan Tugas akhir ini anggota kelompok membutuhkan 7 hari dalam produksi dan pasca produksi. Pada Tahap Produksi sendiri yaitu melajutkan gambar yang telah yang di buat di buku lalu di visualisasikan melalui Adobe Ilustrator dan kemudian gambar olah Kembali pada adobe after effect unutuk menggerakan nya lalu di olah pada Adobe premiere agar menjadi keseluruhan yang utuh agar menjadi Film pendek yang telah di tenttukan. Pada Proses Pasca Produksi sendiri kami melakukan dubbing suara agar karakter terkesan hidup dan mampu berdialog , di tambah juga mixing audio agar menyempurnakan film yang telah di buat.

BAB V PENUTUP

Kesimpulan

Pelaksanaan Mata Kuliah Animasi pada semester ini telah membantu penulis untuk memahami seputar ilmu dasar animasi dari gambar diam sampai bisa menjadi sebuah film, terlebih mempelajari sejarah film – film animasi dan mampu membuat nya melalui gambar mati menjadi bergerak. Mata Kuliah ini membuat penulis sadar akan pentingnya Ilmu Aniamsi untuk membuat sebuah film. Mengetahui dan Mempelajari langsung Mata kuliah Animasi membuat pelusi merasa bersyukur atas ilmu yang telah diterima.

Saran

Bagi ISI Surakarta

Penulis merasa beruntung mendapatkan kesempatan untuk melakukan Mata Kuliah Animasi yang berfokus pada dasar dasar animasi dan mampu membuat gambar mati menjadi bergerak.

Bagi Mahasiswa

Mata Kuliah ANimasi sangatlah perlu dan penting dilakukan oleh mahasiswa karena bisa menjadi tolak ukur pada dunia kerja yang akan di lalui dan kemajuan teknologi yang ada , oleh karena itu mempersiapkan sejak dini bekal bekal ilmu untuk menggahadapinya.

Oleh Bryan Maulana , Raka WS

DAFTAR PUSTAKA

https://perfilman.perpusnas.go.id/artikel/detail/127 https://www.ruangguru.com/blog/yuk-mengenal-sejarah

animasi#:~:text=%3A%20wayangku.id)-

,Sejarah%20Animasi,yang%20dapat%20menampung%20gambar%20sekali gus.