ASAL USUL SARANG LEBAH

0

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dunia modern selalu memliki kemajuan inovasi di bidangnya masing-masing. Namun teknologi selalu berperan masih dalam berbagai pembangunan yang telah dilakukan dalam dunia modern. Setiap bidang dalam kehidupan sehari-hari selalu memiliki serangkaian perkembangan inovasi yang digunakan untuk memajukan hal terkait di dalam nya, sebagai salah satu inovasi yangmasuk di dalamnya yakni animasi. Animasi muncul sebgai daya tarik penuh karakter dan warna dengan sebuah cerita. Animasi banyak dipergunakan sebagai sarana hiburan sampai periklanan. Animasi berasal dari bahasa inggris “animate” = menghidupkan, dan mengerakan benda mati.

Animasi merupakan proses membuat objek yang asalnya suatu benda mati secara berurutan dalam posisi yang berbeda seolaholah menjadi hidup/ bergerak. Animasi, atau lebih akrab disebut dengan film animasi, adalah film yang merupakan hasil dari pengolahan gambar tangan sehingga menjadi gambar yang bergerak. Animasi (Animation) adalah rangkaian proses di mana setiap frame dari sebuah film diproduksi satu per satu. Animation Character adalah satu aspek khusus dalam proses pembuatan animasi. Hal ini seperti menciptakan mahkluk hidup. Ditemukannya prinsip dasar animasi adalah dari karakter mata manusia yaitu : persistance of vision (pola penglihatan yang teratur). Paul Roget, Joseph Plateau dan Pierre Desvigenes, melalui peralatan optik yang mereka ciptakan, berhasil membuktikan bahwa mata manusia cenderung menangkap urutan gambar-gambar pada tenggang waktu tertentu sebagai suatu pola The thaumatropeis the earliest known toy that played with persistence of vision. Dalam animasi sendiri menganduang unsur sastra yang memperkenalkan adanya karakter atau tokoh dan jalan cerita yang digunakan untuk membangun konflik dalam animasi itu sendiri.

B. Tujuan

Tujuan adanya pengerjaan sekaligus laporan ini yang pertama adalah guna memenuhi tugas mata kulian Animasi Grafis, sedangkan untuk untuk yang kedua adalah mengaplikasikan ilmu yang sudah di dapat dari mata kuliah ini sebelumnya. 

 C. Manfaat

Menjadi acuan atau bahan pertimbangan laporan yang serupa.

LANDASAN TEORI

A. Grafis dan Animasi 2D

a. Grafis

Istilah grafis secara umum adalah representasi dari berbagai bentuk gambar mulai dari gambar garis sederhana sampai gambar berbentuk cetakan, chart, logo, foto atau lukisan. Grafis adalah media non teks yang pertama kali yang bisa diproses oleh komputer. Dengan adanya Graphical User Interface (GUI) dan program gambar yang sederhana menyebabkan terjadinya transformasi komputer dari alat digital menjadi alat multimedia yang interaktif. Grafis terbagi menjadi dua yaitu era grafis yang masih dilakukan dengan sederhana atau tradisional dan era grafis 2D (lebar dan tinggi) atau 3D (lebar, tinggi dan kedalaman)

b. Era Grafis Tradisional

Konsep grafis secara tradisional meliputi tipe gambar (contones, line art) dan aspek dasar dari proses menghasilkan gambar (linescreen,halftones,dan CMYK color). Contone adalah gambar yang terdiri dari nuansa warna yang berubah-ubah secara berkelanjutan mulai dari warna putih, kemudian abu-abu dan akhirnya warna hitam. Contoh Contones dapat dilihat pada komputer grafis dengan pilihan gambar grayscale.

c. Warna

Warna terdiri dari warna natural dan warna hasil komputerisasi. Warna natural adalah warna yang dapat dipahami dan dideskripsikan dengan kata-kata. Ada 10 warna yang dikenali oleh mata manusia yaitu hijau, biru, kuning, orange, ungu, pink, coklat, hitam, abu-abu, dan putih. Sedangkan warna yang dihasilkan dari komputer tidak semuanya sama antara yang ada di layar dengan warna yang tampak oleh mata. Ada dua cara untuk menghasilkan warna pada komputer yaitu additive color dan substractive color Additive color menciptakan warna dengan mengkombinasikan sumber cahaya yang berwarna merah, hijau dan biru menjadikan warna baru. Subtractive color menciptakan warna baru dengan mengkombinasikan warna yang diserap dari gelombang cahaya dari media seperti cat, tinta, dan pewarna alami. Teknik CMYK color pada saat mencetak gambar berwarna menggunakan proses substractive.

d. Grafis Komputer

Gambar yang dihasilkan dari komputer dapat dibagi menjadi dua jenis yaitu bitmapped atau paint graphics/raster dan vector drawn. Pendekatan bitmapped lebih sesuai untuk gambar yang mempunyai detail yang lebih rinci seperti lukisan atau foto. Sedangkan pendekatan vector drawn digunakan untuk desain grafis mulai dari yang sederhana seperti gambar sederhana sampai gambar yang penuh nilai artistic

e. Grafis Bitmap

Bitmap dari namanya terdiri dari dua kata yaitu Bit dan Map. Bit identik dengan istilah di bidang elektronik. Erat kaitanya dengan binary yaitu hanya terdiri dari dua bagian atau keadaan,bisa 0 atau 1, bisa juga on dan off. Sedangkan map adalah struktur data yang berbentuk matrik yang terdiri dari kumpulan bit.

Kumpulan bit terdiri dari kumpulan picture element atau sering disebut pixels. Lokasi dan warna dari setiap pixel disimpan dalam matriks arrays. Proses pemetaan lokasi dan warna dari tiap pixel yang membentuk gambar disebut sebagai bitmapping.

Kualitas dari gambar dalam format Bitmap ditentukan oleh dua faktor yaitu spatial resolution atau densitas dari pixel dan color resolution atau jumlah warna yang berbeda yang ditampilkan dari setiap pixel. Kualitas gambar yang bagus harus mempunyai spatial resolution yang tinggi. Standard pengukuran menggunakan ppi (pixels per inch). Namun pada saat gambar dicetak pada printer menggunakan ukuran yang berbeda yaitu dpi (dots per inch). Semakin tinggi nilai ppi menghasilkan gambar yang lebih tajam dan lebih akurat. Pada spatial resolution yang tinggi mempunyai pixel yang lebih banyak dan lebih rapat. Sedangkan yang rendah mempunyai pixel yang sedikit dan jarak yang renggang sehingga menghasilkan kualitas gambar yang kurang jelas.

f. Animasi

Animasi berasal dari bahasa inggris “animate” = menghidupkan, dan mengerakan benda mati. Animasi merupakan proses membuat objek yang asalnya suatu benda mati secara berurutan dalam posisi yang berbeda seolaholah menjadi hidup/ bergerak. Animasi, atau lebih akrab disebut dengan film animasi, adalah film yang merupakan hasil dari pengolahan gambar tangan sehingga menjadi gambar yang bergerak. Animasi(Animation) adalah rangkaian proses di mana setiap frame dari sebuah film diproduksi satu per satu. Animation Character adalah satu aspek khusus dalam proses pembuatan animasi. Hal ini seperti menciptakan mahkluk hidup. Ditemukannya prinsip dasar animasi adalah dari karakter mata manusia yaitu : persistance of vision (pola penglihatan yang teratur). Paul Roget, Joseph Plateau dan Pierre Desvigenes, melalui peralatan optik yang mereka ciptakan, berhasil membuktikan bahwa mata manusia cenderung menangkap urutan gambar-gambar pada tenggang waktu tertentu sebagai suatu pola The thaumatropeis the earliest known toy that played with persistence of vision. g. Jenis-jenis Animasi

Animasi dibagi dalam kategori besar, yaitu:

1.Animasi Tradisional (traditional Animation2D)
Animasi Tradisional adalah teknik animasi yang paling umum dikenal sampai saat ini. Dinamakan tradisional karena teknik animasi inilah yang digunakan pada saat animasi pertama kali dikembangkan. Tradisional animasi juga sering disebut cel Animationkarena pada awalnya tehnik pengerjaannya dilakukan pada celluloid tranparent yang sekilas mirip dengan transparansi OHP. Cel Animationkemudian juga disebut 2D Animation.

2.Animasi stop-motion (stop motion Animation)
Stop-motion Animation sering pula disebut claymationkarena dalam perkembangannya, jenis animasi ini sering menggunakan clay(tanah liat) sebagai objek yang digerakkan.Tehnik stop-motionanimasi pertama kali ditemukan oleh Stuart Blakton pada tahun 1906; yaitu dengan menggambar ekspresi wajah sebuah tokoh kartun pada papan tulis, diambil gambarnya dengan stillcamera, kemudian dihapus untuk menggambar ekspresi wajah selanjutnya. Tehnik stop motion animasi ini sering digunakan dalam visual effect.

3.Animasi Komputer (computer graphics Animation 2D & 3D)

4.Kombinasi Animasi

B. Langkah Pembuatan Animasi

a. Skenario

Skenario adalah rangkaian cerita yang ditulis secara terperinci oleh seorang penulis atau tim penulis yang dapat menjadi visualisasi dalam bentuk gambar. scriptwriter dibalik kisah yang dilihat secara visual, baik itu dalam bentuk film, iklan atau sekedar video berdurasi pendek selalu ada orang yang berperan dalam menuliskan skenarionya, dia adalah scriptwriter. Proses pembuatan animasi selalu diawali dengan pembuatan konsep cerita. Konsep cerita tersebut tidak hanya menggambarkan bagaimana sebuah cerita disampaikan, tapi juga mencakup yang lainnya, yaitu tentang akan seperti apa cerita dikemas, bagaimana penggambaran tokoh akan dilakukan, dalam bentuk apakah cerita akan dipublikasikan,dll.

b. Elemen-elemen Skenario Animasi

1. Scene Heading Scene heading sering juga disebut sebagai slugline. Fungsinya adalah untuk memberikan informasi tentang tempat dan waktu terjadinya suatu adegan

2. Action Action atau General berfungsi untuk mendeskripsikan apa yang dilakukan karakter dan bagaimana penggambaran setting yang lebih detail. 3. Character Name Character Name atau penamaan karakter berkaitan dengan namanama tokoh yang ada dalam adegan.

4. Dialog Sederhananya, dialog berarti ucapan-ucapan atau perkataan perkataan yang diucapkan oleh tokoh dalam suatu adegan.

5. Parenthetical menggambarkan apa yang dilakukan seorang tokoh dalam suatu adegan tertentu.

6. Extention catatan teknis yang diletakkan di sebelah nama karakter yang menunjukkan bagaimana suara karakter tersebut akan terdengar oleh penonton.

7. Transition Transition atau transisi digunakan untuk memberikan keterangan tentang perpindahan scene.

8. Shot Keterangan shot pada skenario menggambarkan pengambilan gambar suatu objek atau adegan.

c. Karakter

1. Konsep Karakteristik dari Segi Fisik

2. Konsep Karakteristik dari Segi Psikologis

d. Storyboard

Storyboard adalah penyusun grafik seperti sekumpulan ilustrasi atau gambar yang ditampilkan secara berurutan untuk tujuan visualisasi grafik bergerak atau urutan media interaktif, termasuk interativitas website. Proses membuat storyboard, pertamanya dikembangkan oleh studio Walt Disney pada awal 1930, setelah beberapa tahun dari proses yang sama digunakan di Walt Disney dan studio animasi lainnya.

Storyboard animasi adalah gambaran pertama tentang seperti bagaimana sebuah kartun atau animasi akan terlihat. Storyboard animasi kelihatan seperti serangkaian jalur komik, dengan gambar individual dari alur cerita, scene, karakter dan emosi mereka dan bagian utama dari film. Gambar akan merefleksikan ide awal.

e. Penggunaan Storyboard

Animatic

Dalam pekerjaan animasi dan efek khusus, tahap membuat storyboard mungkin diikuti istilah sederhana yang disebut “animatics” untuk memberikan ide yang lebih bagus tentang bagaimana sebuah scene terlihat dengan gerakan dan timing (waktu).

Secara sederhana, sebuah animatic adalah serangkaian gambar tidak bergerak yang diletakkan bersama dan ditampilkan secara berurutan. Seringkali storyboards dianimasikan dengan pembesaran sederhana dan disesuaikan untuk mensimulasikan gerakan kamera (biasanya menggunakan perangkat lunak nonlinear editing).

f. Kelebihan Storyboard

Salah satu keuntungan menggunakan storyboard adalah dapat membuat pengguna untuk mengalami perubahan dalam alur cerita untuk memicu reaksi atau ketertarikan yang lebih dalam. Kilas balik, secara cepat menjadi hasil dari pengaturan storyboard secara kronologis untuk membangun rasa penasaran dan ketertarikan. Proses dari pemikiran dan perencanaan visual membuat sekelompok orang untuk merevisi bersama, meletakkan ide mereka pada storyboard dan kemudian mengaturnya pada dinding. Hal ini memicu lebih banyak ide dalam kelompok tersebut.

g. Yang di Cantumkan dalam Storyboard

1. Sketsa atau gambaran layar, halaman atau frame.

2. Warna, penempatan dan ukuran grafik, jika perlu

3. Teks asli, jika ditampilkan pada halaman atau layar

4. Warna, ukuran dan tipe font jika ada teks

5. Narasi jika ada

6. Animasi jika ada

7. Video, jika ada

8. Audio, jika ada

9. Interaksi dengan penonton, jika ada

10. Dan hal-hal yang perlu diketahui oleh staf produksi

h. Istilah dalam Storyboard

  • Extreme Close Up (ECU) atau Big Close Up (BCU) atau Tight Close Up (TCU) merupakan bidikan kamera lebih ekstrem dari Close Up.
  • Close Up (CU) adalah bidikan kamera (shot) sangat dekat pada orang atau obyek.
  • Medium Close Up (MCU) merupakan bidikan kamera cukup dekat pada subyek tetapi mencakup juga obyek lain yang dekat.
  • Medium Shot (MS) adalah bidikan kamera pada sudut lebar pada subyek, tetapi bukan latar belakang keseluruhan.
  • Long Shot (LS) adalah bidikan kamera sangat jauh, pandangan penuh dari adegan untuk memberikan efek jarak.
  • Very Long Shot (VLS) adalah bidikan kamera jauh sekali.
  • Point Of View (POV) adalah bidikan kamera dari titik pandang yang dilihat seseorang yang berada dalam gambar (video) atau bidikan kamera dari titik pandang subyek dan melihat sesuatu dengan cara subyek yang melihatnya. 
  • Two Shot adalah bidikan kamera pada dua karakter yang biasanya dekat dengan kamera. Apabila menggunakan tiga karakter disebut Three Shot 
  • Cut adalah perubahan secara langsung dari adegan satu ke adegan lain tanpa adanya transisi atau perintah untuk mengakhiri adegan.
  • Cut Away (CA) adalah cara untuk memotong waktu sebuah kejadian. 
  • Interior (INT) adalah bagian dari gambar yang diambil di dalam ruangan. 
  • Exterior (EXT) adalah bagian dari gambar yang diambil di luar ruangan. 
  • PAN adalah membidik dari sisi satu ke sisi lain, diawali dan diakhiri dengan bidikan statis.
  • Lock Down (LD) adalah mengaktifkan kamera pada tripod. 
  • Dolly In (DI) / Track In (TI) adalah menggerakkan kamera ke depan. 
  • Dolly Out (DO) / Track Out (TO) adalah menggerakkan kamera ke belakang. 
  • Crab Left (DL) / Track Left (TF) adalah menggerakkan kamera ke kiri. Crab Right (DR) / Track Right (TR) adalah menggerakkan kamera ke kanan. 
  • Tilt Up (TU) adalah menggerakkan kamera ke atas.
  • Tilt Down (TD) adalah menggerakkan kamera ke bawah
  • Fade In (FI) adalah efek optis yang merupakan perubahan dari latar belakang gelap kemudian muncul gambar.
  • Fade Out (FO) adalah efek optis yang merupakan perubahan gambar menuju latar belakang gelap.
  • Wipe adalah efek optis yang menyebabkan perubahan secara gradual dengan cara gambar kedua menghapus gambar pertama sampai seluruh gambar pertama berganti dengan gambar kedua.
  • Dissolve (DISS) adalah efek optis yang merupakan perubahan gambar satu yanng mulai menghilang secara bertahap kemudian muncullah gambar kedua. 
  • Slide adalah efek optis yang merupakan perubahan dengan cara gambar kedua menutup gambar pertama secara bertahap.
  • Iris adalah efek optis yang merupakan perubahan dari gambar satu yang membuka dan akhirnya muncullah gambar kedua.
  • Morp adalah efek optis yang merupakan perubahan bentuk dari gambar satu ke gambar lain.
  • Zoom adalah efek optis yang merupakan perubahan dari gambar satu mengecil dan kemudian tampaklah gambar kedua atau munculnya gambar kedua dari kecil kemudian membesar dan akhirnya menutup gambar pertama
  • Push adalah efek optis yang merupakan perubahan dari gambar satu didorong oleh gambar kedua sehingga gambar satu bergeser digantikan gambar kedua. 
  • Stretch adalah efek optis yang merupakan perubahan gambar kedua yang direntangkan pada gambar pertama dan akhirnya menutup gambar pertama. Stretch terdiri dari Basis Stretch, Cross Stretch, Stretch In, dan Stretch Over. 
  • Spiral Boxes adalah efek optis yang merupakan perubahan dari gambar pertama mengecil seperti kotak sprial, kemudian muncullah gambar kedua. 
  • Pinwheel adalah efek optis yang merupakan perubahan dari gambar pertama menghilang dengan cara model ktiiran, kemudian muncullah gambar kedua.
  • Split adalah efek optis yang merupakan perubahan dari gambar pertama dengan cara membelah, kemudian muncullah gambar kedua. Split terdiri dari Basic Split dan Center Split.
  • Swirl adalah efek optis yang merupakan perubahan dari gambar pertama dan muncullah gambar kedua dari kecil berputar menjadi besar seperti angin berputar kemudian menutup gambar pertama.
  • Peel adalah efek optis yang merupakan perubahan dari gambar pertama dengan cara mengelupas dan kemudian muncullah gambar kedua. Peel terdiri dari Center Peel, Page Peel, dan Peel Back.
  • Superimposed (SUPER) adalah meletakkan satu gambar ke gambar lain, biasanya untuk titling.
  • Swing In (SI) adalah efek optis yang merupakan perubahan dari gambar pertama menutup seperti pintu dari dalam dan kemudian muncullah gambar kedua.
  • Swing Out (SO) adalah efek optis yang merupakan perubahan dari gambar pertama menutup seperti pintu dari luar dan kemudian muncullah gambar kedua. 
  • Roll Away (RA) adalah efek optis yang merupakan perubahan dari gambar pertama dengan cara menggulung dan kemudian muncullah gambar kedua.
  • Venetian Blind (VB) adalah efek optis yang merupakan perubahan dari gambar pertama menghilang seperti kerai dan kemudian muncullah gambar kedua.
  • Spin adalah efek optis yang merupakan perubahan dari gambar pertama menghilang dengan cara berputar dan kemudian muncullah gambar kedua.
  • VoiceOver (VO) adalah menampilkan pengisi suara dari seorang tokoh atau narasi, yang merupakan suara di luar kamera.
  • Sound Effect (SFX) adalah menampilkan efek suara yang berasal dari berbagai macam suara, selain suara manusia dan musik.
  • Down and Under (DAU) adalah efek suara "fade" sebagai suara yang datang.
  • Up and Over (UAO) adalah fade suara sebagai efek suara yang datang.

1. Speech

Speech merupakan unsur suara yang isinya berupa percakapan dari tokoh didalam film. Speech terbagi menjadi 4, yaitu Monolog, Dialog, Narration dan Direct Address. 1. Monolog adalah percakapan tanpa lawan bicara, maksudnya adalah ketika seorang tokoh berbicara dengan dirinya sendiri tanpa ada pendengar. 2. Dialog adalah percakapan dimana tokoh didalam adegan berbicara dengan satu orang lain atau lebih. 3. Narration/Narasi adalah

pecakapan dimana tokoh yang berbicara tidak terlihat didalam frame, yang biasanya dipakai sebagai pengantar adegan. Narasi merupakan pengantar adegan yang efisien untuk menjelaskan permasalahan tanpa perlu melakukan visualisasi. Narasi dapat membangun kredibilitas cerita dan mengajak penonton untuk memasuki permasalahan. 4. Direct Address adalah percakapan dimana tokoh didalam adegan berbicara langsung kearah penonton.

2. Musik

Musik didalam film digunakan untuk menambahkan dramatisasi dalam sebuah cerita, dimana gambar dan suara sudah tidak mampu lagi memperkuat efek dramatis, tetapi apabila gambar dan suara yang ada sudah mampu menampilkan efek dramatis, musik juga dapat dipergunakan untuk lebih memperkuat efek tersebut. 
-Musik Fungsional, yaitu musik yang digunakan untuk menambahkan dramatisasi didalam film, yang berasal dari luar ruang adegan cerita, biasa disebut musik ilustrasi. Musik yang didengar oleh penonton tidak berasal dari sumber suara dalam adegan maupun didengar oleh karakter dalam adegan. 
-Musik Realitas, yaitu musik yang berasal dari dalam ruang adegan cerita. Fungsinya untuk menciptakan kesan realita, contohnya musik ketika tokoh berada di diskotik. Dalam hal ini, musik yang didengar oleh penonton juga didengar oleh karakter dalam film.

3. Efek Suara

Efek Suara berasal dari 3 Sumber : 
-Production Sound, yaitu efek suara yang direkam dilapangan. Yang direkam bersaman dengan gambar, ataupun juga yang direkam tersendiri disaat tidak sedang dilakukan shooting. 
-Foley, yaitu efek suara yang direkam pada tahap paska produksi mengikuti gambar. 
-Sound Library, yaitu kumpulan efek suara yang sudah direkam sebelumnya yang dijual dan bisa dipergunakan dengan bebas.

j. Animatic

Animatic adalah draft flim pada tahap awal projek yang berguna untuk membantu animator dan kompositor (editor) untuk mendapat tinning dan

menghindari kesalahan kesalahan yang biasanya didapatkan pada tahap akhir produksi.

C. Membuat Karakter Animasi

1. Konstruksi Kepala

2. Konstruksi Tubuh

3. Ekspresi

4. Tangan

5. Gesture

6. Line Of Action

D. Animasi di Adobe Animate

1. Animasi Fram By Frame

Video pada dasarnya tersusun dari foto atau gambar-diam yang selalu berganti setiap sepersekian detik. Karena kecepatan perpindahanya, maka otak kita tidak bisa melihatnya sebagai gambar diam, tapi sudah menjadi gambar bergerak (moving picture atau movie). Foto atau gambar yang diam disni dalam dunia film atau animasi disebut dengan frame. Jadi jika melihat video dengan frame rate 25 FPS maka setiap detiknya ada 25 frame yang bergantian dari frame pertama sampai frame ke 25. Inilah yang menjadi dasar pembuatan animasi Frame by frame. Kita menggambar setiap frame, lalu kita susun dan memainkannya agar menjadi gambar yang bergerak. Dalam pembuatannya, animasi frame by frame adalah animasi yang sangat rumit karena kita harus menggambarnya satu persatu setiap frame agar animasi yang dibuat kelihatan bergerak. Hal ini banyak dilakukan pada jaman dahulu karena belum ada teknologi yang memadai. Akan tetapi kita sekarang sudah bisa menggunakan komputer untuk mempermudah dalam pengerjaan animasi.

2. Animasi Motion Tween

Animasi motion tween adalah animasi yang memanfaatkan perpindahan tempat, rotasi, skala, dan warna dari objek tanpa berubah bentuknya dalam satu layer. Seperti namanya untuk motion tween hanya merubah pergerakannya saja. Contohnya adalah gerakan bola yang menggelinding. Bola itu bentuknya bulat, dia menggelinding berarti terjadi perpindahan tempat dan rotasi saja, tidak terjadi perubahan bentuk. Inilah yang disebut dengan motion tween.

3. Animasi Shape Twins

Shape tween adalah animasi objek yang bisa berubah bentuknya menjadi bentuk yang lain dalam satu layer, yang bisa berubah bentuknya hanyalah objek shape. Bila sebuah objek mau diubah bentuknya akan tetapi bukan berupa bentuk shape maka kita harus memisahnya dulu dengan Ctrl+B (Break apart). Contoh objek yang bukan bentuk shape adalah teks/huruf dan juga bentuk yang sudah di group.

4. Animasi Motion Guide

Animasi Motion Guide adalah animasi objek yang mengikuti garis yang telah dibuat sebelumnya (mengikuti jalur). Misalnya kita ingin membuat animasi pesawat terbang yang terbang di angkasa. Untuk membuat jalur terbangnya akan susah jika hanya mengandalkan motion tween. Maka dari itu motion guide yang paling cocok digunakan untuk digunakan dalam animasi jenis ini.

METODE

a. Skenario






c. Karakter

PEMBAHASAN

A. Pra Produksi

Sebelum memulai proses produksi, kami memikirkan ide terlebih dahulu, dan gambaran kasar terkait karakter yang nantinya akan kami gambar.

B. Produksi

Proses ini merupakan proses yang paling panjang, proses ini meliputi : 

 - Penulisan skenario
Proses yang paling awal yakni penulisan skenario. Skenario diadaptasi dari sebuah cerpen berbahasa inggris yang sebelumnya sudah dibuat lalu jadilah sebuah bentuk skenario kasar yang awalnya di tulis pada kertas lalu dilanjutkan dengan diketik pada laptop. Proses pengerjaan skenario ini memakan waktu dua hari.

- Penggambaran karakter
Proses ini dimulai dengan mengumpulkan beberapa referensi gambar animasi lucu. Setelah itu baru dilakukan penggambaran manual pada kertas dengan coretan kasar. Proses penggambaran karakter dikerjakan selama dua hari.

- Penggambaran gesture
Setelah membuat beberapa gambar karakter yang sudah cocok barulah akhirnya menggambar gesture untuk menjadi bayangan jalannya cerita seperti apa. Gesture ini menunjukkan bagaimana karakter bergerak dengan pose-pose. Proses penggambaran gesture dikerjakan selama dua hari.

- Pembuatan background menggunakan aplikasi medibang
Awalnya background digambar dengan coretan kasar di kertas, lalu dikerjakan pada aplikasi medibang agar rapi. Proses pembuatan background ini memakan waktu kira-kira tiga hari.

- Penganimasian menggunakan adobe premiere
Karena memiliki kendala pada perangkat, pengerjaan animasi menggunakan adobe premiere. Dengan menggunakan konsep penganimasian frame by frame atau stop motion. Proses pengerjaan animasi dibuat perscene dan di export. Proses penganimasian kira – kira dikerjakan dalam waktu seminggu.

C. Pasca Produksi

Proses ini merupakan proses penyusunan laporan pembuatan animasi yang telah dikerjakan. Selain itu ada proses memasukkan suara dan musik, dan proses dubbing lima karakter yaitu ratu Melisa, Phil, Fred, Robin, dan Hachi. Proses penyusunan laporan dikerjakan sekitar tiga hari. Sedangkan memasukkan unsur suara dan musik dikerjakan bersamaan dengan proses penganimasian, dan proses dubbingnya dikerjakan selama dua hari.




PENUTUP

Pembuatan animasi yang berjudul “Asal Usul Sarang Lebah” ini merupakan garapan kelompok yang beranggotakan dua orang. Penggarapannya mengikuti setiap materi yang telah diajarkan pada mata kuliah animasi grafis dengan penggunaan salah satu pilihan penganimasian di adobe animation. Namun karena ada kendala pada perangkat, pengerjaan animasi menggunakan adobe premiere. Dengan menggunakan konsep penganimasian frame by frame atau stop motion. Sebelum proses penggarapan animasi, secara bertahap kami menggarap hal-hal terkait lainnya, seperti skenario, storyboard dan pembuatan background.

Oleh Monica Aghata Syifa’ Ghaits Nabila Salsabil 

Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)