Offline Editing

0

Offline Editing adalah tahap dimana editor Menyusun footage yang sudah dikompresi atau dikecilkan sizenya agar mempermudah editor untuk menggabungkan, merangkai dan menyingkronkan gambar dan suara pada footage tersebut. Ada beberapa tahapan yang biasanya dilakukan oleh offline editor yaitu sebagai berikut :

1. Mengecilkan Size Footage (Proxy Footage)

Tahap ini berfungsi untuk menyalin footage berukuran besar dan menjadikannya raw footage (mengecilkan Sizenya) agar pada saat offline editing tidak berat


Gambar 1.1: Mengkompresi Video
(sumber: https://www.goinsan.com/2018/05/cara-memperkecil-ukuran-video.html)

2. Sinkronisasi Gambar dan Suara

Pada proses ini editor menyesuaikan footage video dengan suara hasil rekaman. Agar nanti saat proses online editing dipermudah

3. Menyusun Footage Sesuai dengan Alur Cerita

Pada proses ini editor Menyusun footage sesuai storyboard atau scenario yang diberikan sebelum memasuki proses online editing. Ini berguna untuk menentukan dimenit berapa kita harus memotong footage tersebut pada saat online editing


Gambar 1.2 : Menyusun Footage
(Sumber: unsplash.com)

4. Membangun Mood pada Video

Offline editor juga harus bisa memberikan mood pada footage yang ia rangkai, editor juga harus memperhatikan potongan antara footage satu dengan footage lainnya agar tidak merusak visual dan cerita dari scene tersebut.

Oleh : AHMAD ZAIDAN IHSAN

Sumber :

https://glints.com/id/lowongan/offline-editing-adalah/#.YT7DrhnivDd https://studioantelope.com/perbedaan-online-dan-offline-editing/ https://www.premiumbeat.com/blog/offline-editing/ https://kreativv.com/offline-dan-online-editing/
Tags

Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)