PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Tujuan Penciptaan
1.3 Manfaat Penciptaan
- Manfaat Praktis - Hasil dari penciptaan ini diharapkan dapat menjadi salah satu referensi untuk penciptaan lain dengan tema yang serupa yakni dongeng cerita rakyat berbentuk film animasi.
- Manfaat Teoritis - Dengan adanya penciptaan ini diharapkan dapat menjadi sarana untuk melestarikan kebudayaan Indonesia berupa dongeng cerita rakyat.
2. 1. Animasi
2.1.1 Animasi 2D
2. 2. Film
2.2.1 Film Animasi
METODE PENCIPTAAN
3. 1. Pra Produksi
3. 3. 1. Menentukan Ide
Tema: Cerita rakyat
Premis: Kancil yang mencuri timun di ladang petani
Sinopsis: Hutan sedang dilanda kamarau panjang. Tidak banyak tanaman yang bisa dimakan oleh para hewan penghuni hutan. Selain itu sungai dihutan juga ikut mengering karena kemarau. Hal ini membuat hewan penghuni hutan harus mencari makanan di luar kawasan hutan. Tak terkecuali kancil, ia memutuskan untuk mencari makan di ladang timun milik petani. Namun, ternyata kacil kalah cerdik dengan petani. Dan akhirnya kancil tertangkap oleh petani.
3D Karakter:
1) Kancil
Fisik: Sesuai namanya kancil adalah hewan kancil. Hewan ini seperti rusa tak bertanduk dan berukuran kecil.
Sosial: Kancil tinggal didalam hutan. Kancil lebih suka berpergian sendiri.
Psikologi: Cerdik, Sombong, Licik.
2) Petani
Fisik: Pria berbadan sedang. Menggunakan caping. Sering menggunakan kaos dan celana kain panjang saat bekerja di ladang.
Sosial: Petani hidup di desa yang letaknya tidak jauh dari pinggiran hutan. Ia juga mempunyai lahan
Psikologi: Pemarah, Cerdik, Bijaksana.
1. EXT. HUTAN - DAY
Char: -
(VOICE OVER)
Pada suatu masa terjadi musim
kemarau yang panjang. Hutan pun
dilanda kekeringan, mata air
mengecil, pohon meranggas, dan
sumber makanan yang berkurang.
Hal ini membuat beberapa
penghuni hutan harus keluar
hutan untuk mencari makan.
2. EXT. PINGGIR HUTAN - DAY
Char: Kancil
Hutan kini sedang dilanda kemarau panjang. Akibatnya, makanan di sana habis. Sungai pun mengering. Mau tidak mau, binatang di hutan harus keluar hutan untuk mencari makanan. Salah satu bintang itu adalah kancil. Ia berjalan keluar hutan untuk bisa mencari makan.
KANCIL
Ah… lapar sekali aku… mungkin
hari ini aku bisa jalan2 keluar
hutan. Siapa tahu bisa dapet
makanan enak.
3. EXT. LADANG PETANI - DAY
Char: Kancil
Akhirnya kancil tiba disebuah ladang timun yang berada dipinggir hutan. Karena kelaparan kancil tidak pikir panjang langsung memakan timun-timun yang ada disana.
KANCIL
Hehehe… tak sia2 aku pergi
keluar hutan. Aku bisa menemukan
sebuah ladang timun yang siap
untuk dimakan. Kebetulan juga
ini perut sudah protes minta
diisi. Langsung sajalah aku
sikat…
Kancil sangat bersyukur bisa menemukan ladang timun itu. Bahkan ia sampai berbicara sendiri dengan mulut yang sedang mengunyah timun.
KANCIL
Krauk... Krauk... Krauk... Enak
sekali timun ini. Beruntungnya
aku bisa makan timun yang segar
dengan buah yang besar-besar
ini. Mmmm.... Krauk... Krauk..
Krauk...
Karena sudah kenyang akhirnya kancil pergi meninggalkan ladang timun itu.
KANCIL
Akhirnya kenyang juga perut ini.
Saatnya pulang...
4. EXT. PINGGIR DESA - DAY
Char: petani
Petani berjalan di pinggir desa untuk menuju ladangnya timunya yang berada dekat di pinggir hutan. Ia berjalan sambil bernyanyi-nyanyi kecil karena senang timun yang ia tanam akan segera panen.
PETANI
Hmm... Hmm... Hm... Akhirnya
setelah sekian lama timun yang
aku rawat. Sebentar lagi siap
untuk dipanen.
5. EXT. LADANG PETANI - DAY
Namun, setelah sampai diladangnya. Petani tersebut terkejut dengan kondisi ladang timunnya yang berantakan. Petani langsung menjadi marah. Ia pun bergumam dengan nada yang tinggi.
PETANI
Ulah siapa ini. Berani
beraninya ia merusak timun
timunku yang siap panen. Padahal
tinggal beberapa hari lagi akan
aku panen malah ada pengacau
seperti ini.
Setelah marah-marah. Petani akhirnya menenangkan diri dan memikirkan cara untuk menangkap si pencuri dan perusak ladangnya.
PETANI
Hmm...jika kemungkinan pencuri
dan pengrusak ladangku adalah
binatang dari hutan. Mungkin aku
bisa membuat perangkap untuk
menangkapnya.
Selang beberapa saat, petani akhirnya dapat menyelesaikan perangkap yang ia buat berupa boneka ladang.
PETANI
Haha... Dengan perangkap boneka
ladang ini. Binatang pencuri
timun-timunku pasti akan dapat
tertangkap.
6. EXT. HUTAN - DAY
Char: Kancil
Matahari terbit dan mulai menerangi pohon-pohon yang ada di hutan. Kancil pun bangun dari tidurnya.
KANCIL
Huuuuahhh... Selamat pagi
dunia.
Perut kancil pun berbunyi karena keroncongan. Tak kunjung lama ia pun teringat menyantap timun yang lezat kemarin. Kancil teringin untuk sarapan timun-timun yang segar lagi. Karena kebetulan ia juga sangat menyukai timun.
KANCIL
Pagi pagi begini perutku sudah
minta diisi. Hmm... Enaknya
makan apa ya hari ini.
(sambil tersenyum)
Hehe... Mungkin aku bisa pergi ke ladang
timun yang kemarin, dan bisa makan timun
yang buahnya segar dan besar-besar. Hmm...
Tak sabarnya aku langunglah gas...
7. EXT. LADANG PETANI - DAY
Char: Kancil
Kancil akhirnya sampai di dekat ladang timun. Tapi dari balik pohon di kejauhan ia melihat sesorang sedang berdiri di ladang timun. Kancil pun memutuskan untuk bersembunyi dahulu
KANCIL
Waduh… kelihatannya ada orang di
ladang timun hari ini. Mungkin
itu adalah pemilik ladang timun
itu. Wah… bisa gawat ini, kalau
aku ketahuan. Lebih baik aku
sembunyi disini sambil
menunggu, siapa tahu si pemlik
ladang itu pergi dan aku bisa
makan timun sepuasnya lagi.
Setelah lama menunggu, kancil memutuskan untuk keluar dari balik pohon untuk melihat kondisi lagi.
KANCIL
Kok, si pemilik ladang ini tidak
kunjung pergi ya? padahal aku
sudah menunggu dari tadi. Ah...
padahal aku sudah lapar dan
ingin makan timun yang enak dan
segar. hmm... apa mungkin aku
tidur lagi saja disini
(kancil tersenyum)
dan pastinya si pemilik ladang
itu sudah pergi. Hahaha...
Kancil pun tidur lagi dibalik pohon untuk menunggu si pemilik ladang itu pergi. Namun walau dengan waktu yang lama telah berlalu tidak terlihat si pemilik ladang atau petani itu bergerak dari tempatnya. Akhirnya kancil pun marah dan curiga dengan tindakan si petani.
KANCIL
Ah... apa-apaan ini. Masak si
pemilik ladang itu masih disana,
dan kelihatannya ia juga tidak
bergerak pula dari tadi. Ah...
mungkin aku datangi saja. Sudah
tidak kuat aku menahan lapar
ini.
Kancil akhirnya mendatangi si petani itu dan karena ia sangat marah, ia akhirnya memutuskan untuk berkelahi dengan si petani.
KANCIL
Oi, pemilik ladang. Kamu ini
suka ya membuat aku kelaparan,
dari tadi cuma berdiri disitu.
Apa kamu tidak lelah. Ah… Sini…
kamu… kita berantem saja.
Kancil pun akhirnya terjebak perangkap dan menangis mendapati tubuhnya susah bergerak setelah berkelahi dengan boneka ladang yang ia sangka sebagai petani. Ternyata perangkap itu diberi lem yang super kuat oleh si petani.
KANCIL
Huhuhu... apa-apaan ini. Kenapa
aku malah terjebak perangkap
seperti ini. Tubuhku tidak bisa
bergerak sekarang...
Tak kunjung lama petani yang asli pun tiba. Ia pun tertawa terbahak-bahak melihat perangkap yang ia buat itu berhasil menangkap si pencuri timunnya, yang tak lain dan bukan adalah si kancil.
PETANI
Awokawokawok... (petani
tertawa) ternyata kamu kancil
yang telah mencuri dan merusak
ladang timunku. Awokawokawok...
rasakan itu, kini kamu pasti
susah bergerak kan
awokawokawok...
Kancil pun masih tetap menangis dan meminta tolong.
KANCIL
Tolong... Siapa saja... Tolong
aku... Huuhuuuu...
3. 3. 3. Persiapan
- Processor: Intel Core I5-9400f
- Graphic Card: GALAX Geforce GTX 1650 Super 4 GB DDR6
- Memory Size: 24 GB
- Storage: SSD 500 GB + HDD 1 TB
- Adobe Photoshop Creative Cloud 2022
- Adobe After Effect Creative Cloud 2021
- Adobe Premiere Pro Creative Cloud 2021
- Moho 13 Animation Software
4. 1. Proses Produksi
Gambar 4.1.6 Rigging dan Animating karakter Petani pada Moho 13 (Sumber: Dokumen Pribadi)
4. 2. Pasca Produksi
5. 1. Kesimpulan dan Saran
DAFTAR PUSTAKA
Effendy, Onong Uchjana, 1986. Dimensi - Dimensi Komunikasi, Bandung: Alumni.
Wibowo, Fred. Dasar-Dasar Produksi Program Televisi. Yogyakarta: PT. Gramedia Widiasrama Indonesia, 1997.
Agus Suheri. 2006. Animasi multimedia pembelajaran. Jurnal Media Teknologi. 2 (1). 27-33
Muslihin. 2013. Pengertian Film Animasi. https://www.referensimakalah.com/2013/01/pengertian-film-animasi.html (diakses pada tanggal 9 Juni 2022).